- Featured Post 1 with Small Thumbnail
- Featured Post 2 with Small Thumbnail
- Featured Post 3 with Small Thumbnail
- Featured Post 4 with Small Thumbnail
Title Featured Post 1
Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros...More
Title Featured Post 2
Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam...More
Title Featured Post 3
Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros...More
Title Featured Post 4
Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam...More
Jumat, 15 Mei 2020
Perpustakaan Desa Dan Perpustakaan Komunitas
1. Perpustakaan Desa
Perpustakaan desa merupakan salah satu jenis perpustakaan umum yang berada di desa, dikembangkan oleh masyarakat desa, serta memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan informasi bagi masyarakat desa.
Menurut (Sutarno NS 2008, 9) perpustakaan desa adalah lembaga layanan publik yang berada di desa. Sebuah unit layanan yang dikembangkan dari, oleh dan untuk masyarakat tersebut. Tujuannya untuk memberikan layanan dan memenuhi kebutuhan warga yang berkaitan dengan informasi, ilmu pengetahuan, pendidikan dan rekreasi kepada semua lapisan masyarakat. Sedangkan dalam keputusan menteri dalam negeri dan otonomi daerah nomor 3 tahun 2001, perpustakaan desa adalah Perpustakaan masyarakat sebagai salah satu sarana/media untuk meningkatkan dan mendukung kegiatan pendidikan masyarakat pedesaan, yang merupakan bagian integral dari kegiatan pembangunan desa/kelurahan. Berdasarkan uraian pengertian perpustakaan desa tersebut dapat dilihat bahwa perpustakaan desa merupakan lembaga pelayanan kepada masyarakat desa setempat yang berisi koleksi buku atau non buku untuk memberikan layanan sebagai pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat, serta mendukung kegiatan pendidikan dan rekreasi masyarakat.
Setiap perpustakaan selalu menyesuaikan diri dengan tempat dimana ia berada, baik dalam hal koleksi maupun kegitan serta informasinya. Begitu pula dengan perpustakaan desa, koleksi yang dimiliki mengikuti profesi atau pekerjaan masyarakat yang ada di desa tersebut untuk mendukung mata pencaharian. Perpustakaan desa identik dengan buku-buku pertanian, buku-buku usaha, dan buku anak.
Tujuan perpustakaan desa pada dasarnya yaitu untuk mensejahterakan masyarakat yang ada di desa tersebut dengan memenuhi kebutuhan informasi mereka dan sebagai tempat belajar gratis bagi anak putus sekolah dan berfungsi sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan desa, rapat, diskusi, maupun tempat rekreasi. Hal ini disebut fungsi pendidikan berkesinambungan atau pendidikan seumur hidup. Tugas utama perpustakaan desa/ kelurahan ialah menyediakan, mengolah dan melayankan informasi bagi masyarakat pedesaan.
2. Perpustakaan Komunitas
Perpustakaan komunitas merupakan sebuah hasil aksi dari orang-orang yang sadar akan pentingnya pendidikan dan memiliki kerinduan untuk mendirikan sebuah perpustakaan sehingga perpustakaan yang didirikannya biasanya diberi nama taman baca, rumah belajar, dan pondok baca oleh pendirinya. Perpustakaan seperti ini biasanya menjadi sebuah komunitas yang merekrut anggotanya menjadi relawan dalam membantu mengembangkan serta memperluas jaringan untuk memperkenalkan komunitas baca yang dimiliki agar dapat dikenal dan dapat menjangkau lebih banyak lagi anggotanya.
Kegiatan yang biasanya dilakukan oleh perpustakaan komunitas ialah menjangkau anak-anak yang putus sekolah, anak jalanan, anak pesisir ataupun anak disekitar lingkungan tempat perpustakaan komunitas berada untuk mengajarkan berbagai hal seputar pengetahuan dan biasanya perpustakaan macam ini sifatnya terbuka sehingga dapat dikatergorikan sebagai perpustakaan umum. Selain itu, perpustakaan komunitas juga melatih anggotanya dalam hal menulis, bedah buku dan berbagai kesenian lainnya yang biasanya dilakukan di taman baca komunitas tersebut dengan tujuan komunitas tersebut dapat menghasilkan karya dari anggota atau relawannya yang dapat dipublish ataupun dengan menyatukan karyanya menjadi sebuah buku.
Pustaka Kabanti merupakan salah satu rumah baca yang ada di kota Kendari, dengan berbagai koleksi menarik untuk membantu mencerdaskan anak bangsa. Biasanya komunitas ini mengadakan kegiatan untuk anak dengan menjangkau mereka yang ada di daerah pesisir ibu kota provinsi Sulawesi tenggara, ataupun dengan mengadakan kegiatan belajar untuk anak sekitar rumah baca tersebut. dengan adanya komunitas ini, masyarakat yang membutuhkan informasi dapat berkunjung kapan saja dan komunitas ini juga sudah dikenal oleh sebagian banyak masyarakat kendari terutama mahasiswa sehingga tidak sedikit yang menjadikan komunitas ini sebagai bahan penelitian tugas akhir.Pustaka Kabanti merupakan salah satu rumah baca yang ada di kota Kendari, dengan berbagai koleksi menarik untuk membantu mencerdaskan anak bangsa. Biasanya komunitas ini mengadakan kegiatan untuk anak dengan menjangkau mereka yang ada di daerah pesisir ibu kota provinsi Sulawesi tenggara, ataupun dengan mengadakan kegiatan belajar untuk anak sekitar rumah baca tersebut. dengan adanya komunitas ini, masyarakat yang membutuhkan informasi dapat berkunjung kapan saja dan komunitas ini juga sudah dikenal oleh sebagian banyak masyarakat kendari terutama mahasiswa sehingga tidak sedikit yang menjadikan komunitas ini sebagai bahan penelitian tugas akhir.
Selasa, 19 November 2019
Kamis, 30 Mei 2019
Kamis, 18 Oktober 2018
Desa Kecil Penuh Cerita, Desa Lalonaha Kec. Wolo
DESA KECIL BERJUTA CERITA
Lalonaha,
Hallo, Perkenalkan nama saya Mia Lestary, saat ini saya sedang menempuh pedidikan di Universitas Halu Oleo jurusan Perpustakaan dan Ilmu Informasi. yukk intip seputar cerita Desa kecilku tercinta, Ejoyyy..
Di Sulawesi Tenggara terdapat 17 kota/kabupaten, salah satunya yaitu kota/kabupaten kolaka. Penduduk asli atau mayoritas kota kolaka adalah suku Tolaki, sehingga nama kecamatan dan desa kota ini lebih banyak menggunakan bahasa Tolaki dan gedung pemerintahan tepatnya kantor bupati yang merupakan kantor pemerintahan teratas atau terbesar di kota kolaka menggunakan bahasa tolaki yaitu Wonua Sorume yang artinya Bunga Anggrek, begitu pula dengan kecamatan yang ada di wilayah kota kolaka seperti kecamatan wolo.
Kecamatan wolo mempunyai beberapa desa salah satunya yaitu desa Lalonaha. Desa ini terletak di sebelah utara kota kolaka tepatnya berbatasan dengan desa Iwoimopuro dan desa Lana, berjarak kurang lebih 65 km dari kabupaten kolaka. Kata Lalonaha berasal dari bahasa Tolaki yaitu tumbuhan yang menyerupai rotan dan biasa dianyam menjadi tikar anyaman karena bentuknya panjang. Di beri nama lalonaha karena di kala itu terdapat banyak tanaman lalonaha (rumput panjang menyerupai rotan) di hutan tersebut yang sekarang telah menjadi desa.
Penduduk desa Lalonaha adalah suku Toraja Barat yaitu Polewali dan Mamasa yang pada awal tahun 1978 warga Kecamatan Pana Toraja Barat mencari lahan untuk di kelola berharap agar hidupnya menjadi lebih baik saat itu sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menetap di desa tersebut, mereka juga merupakan orang pertama yang mengelola tempat itu. Awalnya hanya 11 orang yang datang yakni Karel S, Samuel Otong, Tangnga Lalan, Anton, M talebong, Markus Ilang, Paulus Ilang, R Talebong, Dominggus Goa, Nehemia dan Tangdi karena mendapat berita dari Zeth Palallo bahwa ada suatu tempat yang tanahnya bagus dan cocok untuk bertani yaitu di Unaasi (dulunya desa 19 november) sehingga mereka memutuskan datang dari Polewali dan Mamasa untuk melihat tanah tersebut untuk dijadikan lahan persawahan untuuk mereka, namun setelah melihat lahan tersebut mereka kurang yakin karena mereka melihat sudah ada tanda-tanda bahwa lahan itu pernah diolah lalu mereka berniat pulang atau kembali ke Mamasa, namun Zeth Palallo yang merupakan orang yang memanggil ke 11 orang ini yang juga merupakan keluarga merasa kurang enak jika ke-11 keluarganya ini pulang tanpa membawa hasil apapun, sehinnga Ia mencarikan jalan keluar dengan mengarahkan ke bagian utara yaitu Kecamatan Wolo lalu disanalah mereka mulai merentes tempat atau hutan itu yang memang belum ada tanda-tanda bahwa lahan itu pernah di olah, kemudian mereka menandai lahan sebanyak-banyaknya untuk dijadikan sebagai lahan mereka dan mengelolanya karena saat itu belum orang yang mengeloala lahan itu dan sistem yang digunakan yaitu sistem menunjuk atau menandai lahan dan saat itu pula belum ada undang-undang yang mengatur tentang pembagian lahan dan hak milik. Setelah mereka menandai lahan, mereka kemudian memanggil sanak saudara mereka dan memulai kehidupan dan menetap di tempat itu dan beranak cucu sehingga tempat itu dipenuhi oleh suku Polewali Mamasa lalu tempat itu dikategorikan layak atau memenuhi kriteria untuk menjadi sebuah desa yang di beri nama desa Lalonaha oleh pemerintah setempat, namun masyarakat lebih lazim dengan panggilan desa PolMas (Polewali Mamasa).
Mia Lestary
Kendari, 18 Oktober 2018
Minggu, 16 September 2018
Puisi Ayah
Guruku bertanya
Apa yang kau rindukan saat ini?
Kujawab dengan bait Puisi...
Ayahku,
Aku sangat merindukanmu
Aku ingin selalu berada di dekatmu
Aku ingin dipeluk olehmu
Dan selalu dimanjakan darimu
Ayah,
Andai engkau tinggal bersamaku
Aku akan merasa sangat bahagia
Dan merasakan kasih sayang darimu
Karena itu yang aku mau saat ini
Ayah,
Engkau yang selalu ku rindukan
Walaupun hanya bertemu sesaat
Aku akan melepas rinduku dengan memulukmu erat-erat
Ayah,
Aku sangat merindukan keluarga yang lengkap
Hidup bahagia dan rukun seperti keluarga yang lain
Ayah,
Jujur saja aku sangat iri melihat teman-temanku
Hidup bahagia bersama kelurganya
Aku sangat merindukan kehadiranmu dalam keluarga saat ini
Salam rindu anakmu, Mia Lestary
Read more...
Apa yang kau rindukan saat ini?
Kujawab dengan bait Puisi...
Ayahku,
Aku sangat merindukanmu
Aku ingin selalu berada di dekatmu
Aku ingin dipeluk olehmu
Dan selalu dimanjakan darimu
Ayah,
Andai engkau tinggal bersamaku
Aku akan merasa sangat bahagia
Dan merasakan kasih sayang darimu
Karena itu yang aku mau saat ini
Ayah,
Engkau yang selalu ku rindukan
Walaupun hanya bertemu sesaat
Aku akan melepas rinduku dengan memulukmu erat-erat
Ayah,
Aku sangat merindukan keluarga yang lengkap
Hidup bahagia dan rukun seperti keluarga yang lain
Ayah,
Jujur saja aku sangat iri melihat teman-temanku
Hidup bahagia bersama kelurganya
Aku sangat merindukan kehadiranmu dalam keluarga saat ini
Salam rindu anakmu, Mia Lestary
Langganan:
Postingan (Atom)