1. Perpustakaan Desa
Perpustakaan desa merupakan salah satu jenis perpustakaan umum yang berada di desa, dikembangkan oleh masyarakat desa, serta memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan informasi bagi masyarakat desa.
Menurut (Sutarno NS 2008, 9) perpustakaan desa adalah lembaga layanan publik yang berada di desa. Sebuah unit layanan yang dikembangkan dari, oleh dan untuk masyarakat tersebut. Tujuannya untuk memberikan layanan dan memenuhi kebutuhan warga yang berkaitan dengan informasi, ilmu pengetahuan, pendidikan dan rekreasi kepada semua lapisan masyarakat. Sedangkan dalam keputusan menteri dalam negeri dan otonomi daerah nomor 3 tahun 2001, perpustakaan desa adalah Perpustakaan masyarakat sebagai salah satu sarana/media untuk meningkatkan dan mendukung kegiatan pendidikan masyarakat pedesaan, yang merupakan bagian integral dari kegiatan pembangunan desa/kelurahan. Berdasarkan uraian pengertian perpustakaan desa tersebut dapat dilihat bahwa perpustakaan desa merupakan lembaga pelayanan kepada masyarakat desa setempat yang berisi koleksi buku atau non buku untuk memberikan layanan sebagai pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat, serta mendukung kegiatan pendidikan dan rekreasi masyarakat.
Setiap perpustakaan selalu menyesuaikan diri dengan tempat dimana ia berada, baik dalam hal koleksi maupun kegitan serta informasinya. Begitu pula dengan perpustakaan desa, koleksi yang dimiliki mengikuti profesi atau pekerjaan masyarakat yang ada di desa tersebut untuk mendukung mata pencaharian. Perpustakaan desa identik dengan buku-buku pertanian, buku-buku usaha, dan buku anak.
Tujuan perpustakaan desa pada dasarnya yaitu untuk mensejahterakan masyarakat yang ada di desa tersebut dengan memenuhi kebutuhan informasi mereka dan sebagai tempat belajar gratis bagi anak putus sekolah dan berfungsi sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan desa, rapat, diskusi, maupun tempat rekreasi. Hal ini disebut fungsi pendidikan berkesinambungan atau pendidikan seumur hidup. Tugas utama perpustakaan desa/ kelurahan ialah menyediakan, mengolah dan melayankan informasi bagi masyarakat pedesaan.
2. Perpustakaan Komunitas
Perpustakaan komunitas merupakan sebuah hasil aksi dari orang-orang yang sadar akan pentingnya pendidikan dan memiliki kerinduan untuk mendirikan sebuah perpustakaan sehingga perpustakaan yang didirikannya biasanya diberi nama taman baca, rumah belajar, dan pondok baca oleh pendirinya. Perpustakaan seperti ini biasanya menjadi sebuah komunitas yang merekrut anggotanya menjadi relawan dalam membantu mengembangkan serta memperluas jaringan untuk memperkenalkan komunitas baca yang dimiliki agar dapat dikenal dan dapat menjangkau lebih banyak lagi anggotanya.
Kegiatan yang biasanya dilakukan oleh perpustakaan komunitas ialah menjangkau anak-anak yang putus sekolah, anak jalanan, anak pesisir ataupun anak disekitar lingkungan tempat perpustakaan komunitas berada untuk mengajarkan berbagai hal seputar pengetahuan dan biasanya perpustakaan macam ini sifatnya terbuka sehingga dapat dikatergorikan sebagai perpustakaan umum. Selain itu, perpustakaan komunitas juga melatih anggotanya dalam hal menulis, bedah buku dan berbagai kesenian lainnya yang biasanya dilakukan di taman baca komunitas tersebut dengan tujuan komunitas tersebut dapat menghasilkan karya dari anggota atau relawannya yang dapat dipublish ataupun dengan menyatukan karyanya menjadi sebuah buku.
Pustaka Kabanti merupakan salah satu rumah baca yang ada di kota Kendari, dengan berbagai koleksi menarik untuk membantu mencerdaskan anak bangsa. Biasanya komunitas ini mengadakan kegiatan untuk anak dengan menjangkau mereka yang ada di daerah pesisir ibu kota provinsi Sulawesi tenggara, ataupun dengan mengadakan kegiatan belajar untuk anak sekitar rumah baca tersebut. dengan adanya komunitas ini, masyarakat yang membutuhkan informasi dapat berkunjung kapan saja dan komunitas ini juga sudah dikenal oleh sebagian banyak masyarakat kendari terutama mahasiswa sehingga tidak sedikit yang menjadikan komunitas ini sebagai bahan penelitian tugas akhir.Pustaka Kabanti merupakan salah satu rumah baca yang ada di kota Kendari, dengan berbagai koleksi menarik untuk membantu mencerdaskan anak bangsa. Biasanya komunitas ini mengadakan kegiatan untuk anak dengan menjangkau mereka yang ada di daerah pesisir ibu kota provinsi Sulawesi tenggara, ataupun dengan mengadakan kegiatan belajar untuk anak sekitar rumah baca tersebut. dengan adanya komunitas ini, masyarakat yang membutuhkan informasi dapat berkunjung kapan saja dan komunitas ini juga sudah dikenal oleh sebagian banyak masyarakat kendari terutama mahasiswa sehingga tidak sedikit yang menjadikan komunitas ini sebagai bahan penelitian tugas akhir.
0 komentar:
Posting Komentar